Senin, 10 Desember 2012

KUMPULAN PUISI UNTUK IBU

Segurat Bayangan Tua


Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..

ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku...
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata...



Hilangmu,, Piluku

Seandainya,,,
Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
telah ditelan garhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu,,,???
Entahlah,, aku tak tahu....
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan ayah
Tapi,, aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil ayah dari pelukanku....
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang,,
Tak apa...
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..


Laksana Cintamu

Ibu,,
jika memang dengan aku menjelma angin,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..

Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu

Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..


_Ada Rindu_

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu

Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,

Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,


Sendiri Lebih Baik

Ku lepas kau untuk bebas
Aku tau kau kecewa,,, tapi ini adalah pilihan
Tak ingin ku menipu batinku dan batinmu
Rasa dihati ini tak seperti rasa yang dulu
Aku melepasmu bukan karena ada cinta yang lain
Dan bukan karena kau tak peduli apa mauku
Tapi aku tak mungkin berjalan beriringan dengan cintamu

Aku tak ingin mengecewakanmu dengan rasaku yang kosong
Aku lebih ingin kau menjadi temanku
Saperti awal kau mengenalku dan ku mengenalmu

Maafkan,,, maafkan aku,,
Jika kau berpikir aku terlalu mudah untuk melepasmu
Tapi ku pikir inilah yang terbaik
Aku tak mungkin melibatkanmu terlalu jauh pada rasa yang kini tak ada dihatiku
Aku ingin kau mengerti untuk yang ini

Percayalah,,
Kau masih mampu dapatkan yang lebih baik dariku
Hatimu lebih pantas dimiliki oleh wanita selainku..



M - O - T - H - E - R

"M" is for the million things she gave me,
"O" means only that she's growing old,
"T" is for the tears she shed to save me,
"H" is for her heart of purest gold;
"E" is for her eyes, with love-light shining,
"R" means right, and right she'll always be,
Put them all together, they spell
"MOTHER,"
A word that means the world to me.

by Howard Johnson (c. 1915)


Before I was a Mom

Before I was a Mom -
I slept as late as I wanted and never worried about how late I got into bed. I brushed my hair and my teeth everyday.
Before I was a Mom -
I cleaned my house each day. I never tripped over toys or forgot words to a lullaby. I didn't worry whether or not my plants were poisonous. I never thought about immunizations.
Before I was a Mom -
I had never been puked on - Pooped on - Spit on - Chewed on, or Peed on. I had complete control of my mind and My thoughts. I slept all night.
Before I was a Mom -
I never held down a screaming child so that doctors could do tests...or give shots. I never looked into teary eyes and cried. I never got gloriously happy over a simple grin. I never sat up late hours at night watching a baby sleep.
Before I was a Mom -
I never held a sleeping baby just because I didn't want to put it down. I never felt my heart break into a million pieces when I couldn't stop the hurt. I never knew that something so small could affect my life
so much. I never knew that I could love someone so much. I never knew I would love being a Mom.
Before I was a Mom -
I didn't know the feeling of having my heart outside my body. I didn't know how special it could feel to feed a hungry baby. I didn't know that bond between a mother and her child. I didn't know that something so small could make me feel so important.
Before I was a Mom -
I had never gotten up in the middle of the night every 10 minutes to make sure all was okay. I had never known The warmth, The joy, The love, The heartache, The wonderment or the satisfaction of being a Mom. I didn't know I was capable of feeling so much before I was a Mom.


Only One Mother

Hundreds of stars in the pretty sky,
Hundreds of shells on the shore together,
Hundreds of birds that go singing by,
Hundreds of lambs in the sunny weather.
Hundreds of dewdrops to greet the dawn,
Hundreds of bees in the purple clover,
Hundreds of butterflies on the lawn,
But only one mother the world wide over.


Wonderful Mother

God made a wonderful mother,
A mother who never grows old;
He made her smile of the sunshine,
And He moulded her heart of pure gold;
In her eyes He placed bright shining stars,
In her cheeks fair roses you see;
God made a wonderful mother,
And He gave that dear mother to me.
Pat O'Reilly


And Grandma's too...

While we honor all our mothers
with words of love and praise.
While we tell about their goodness
and their kind and loving ways.
We should also think of Grandma,
she's a mother too, you see....
For she mothered my dear mother
as my mother mothers me.
Author Unknown


Mother's Love

Her love is like
an island in life's ocean,
vast and wide
A peaceful, quiet shelter
From the wind, the rain, the tide.
'Tis bound on the north by Hope,
By Patience on the West,
By tender Counsel on the South
And on the East by Rest.
Above it like a beacon light
Shine Faith, and Truth, and Prayer;
And thro' the changing scenes of life
I find a haven there.
Author Unknown

 Garis Hidupku

Kutertunduk lemah dengan segala impian
Jalan takdirku akan segera terlihat
Akankah datang tetesan air mata kebahagiaan
Atau malah seribu kepahitan yang mendera

Lantunan doa mengiringi langkahku
Rebahkan tangan dan sujudku padaMu
Izinkan Tuhan kuraih cita – citaku
Ulurkan segala ridho untuk jalan hidupku

Akukan terus yakin
Bahwa akukan dapatkan sesuatu yang terbaik
Demi masaku dihari nanti
Yang tak pasti kuketahui
Namun akukan selalu bersyukur
Tuk jalani garis hidupku
Yang telah tertulis dan pasti terjadi


by : Rifky Nur Ahdini


Ibu

Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku

Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum

Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku

Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu

by : Rifky Nur Ahdini


Aku

Adakah orang ingin mengenalku tuk berbagi cerita
Adakah orang yang mengetahui karakterku dengan mata terbuka sehingga tak salah dalam memandang
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan

Aku adalah diriku yang merajut kehidupan
Berambisi tuk dapatkan kebaikan
Belajar memahami goresan hidup yang pernah terlukis
Berusaha tersenyum meski retakan pilu merasuk diri
Dan selalu berharap dengan khayalan indah kan terjadi

Tak ada kata yang bisa ku ucapkan hari ini
Aku hanya membisu dan menundukkan kepala mengenang luka yang tersayat pedih di hati
Tapi aku sadar jika aku tak melangkah maka aku kalah dengan setetes luka lama
Adakah orang merangkulku tuk membangkitkan asaku?
Tidak, karena berharap pada manusia akan menimbulkan kekecewaan yang tak bertepi

Tuhan izinkan aku merajut kisah yang indah di bumimu
Dengar dan lihat aku dalam doaku
Setetes air mataku ini mampu berkata
Jika aku pasti berharga

by : Rifky Nur Ahdini




JELMAAN MALAIKAT

sempurnamu butakan mata
siapa yang memandangnya
tutur katamu sucikan
siapa yang mendengarnya
budi pekertimu luruskan
siapa yang mecontohnya

waktumu adalah pengabdianmu
tersungkur dalam sujud panjang
tak pedulikan siapa
hatimu bicara pada Tuhan

tak tahu bagaimana kau mengartikan hidup
namun hidupmu berarti bagiku
tak kunjung ku diakhir pencarian
akan salahmu yang tertoreh

aku percayakan
kasih Tuhan bersama hatimu
tak ingin mereguk syurga dunia
yakin syurga yg dijanjikan_Nya

melihatmu
bagai jelmaan malaikat
cahaya wudhumu terpancar indah
menyinari kegelapan hatiku.

created by : Zhakiyah rasyiedh.
Bandung, 09022011; 13:45 WIB

Note : puisi ini mengilustrasikan sosok ibunda saya tercinta ( Iis Badriyah)


Jika Benar

Kesalahan bukan berarti salah
namun kebenaran belum tentu benar

kebenaran adalah hakiki
namun kesalahan tak sama arti

benar itu diakui
tapi pembenaran mengakui

benar adalah perbaikan dari kesalahan
tapi kesalahan adalah kelemahan

jika benar maka salah
jika salah maka benar
benar dan salah adalah nilai

created by : AI Nurasiah Zakiah AR
Wednesdey, 13.30 WIB @ RK B1 C3


Negeriku sakit Jiwa

Aku bersama darah yang mengalir
bangga pada tanah airku
aku bersama nafas yang terpenggal
terbunuh olehnya

negeriku berdarah
karena gejolak rindu kemerdekaan
mereka suguhkan diri
menjemput kebebasan

negeriku berdarah lagi
karena gejolak amarah kenistaan
membunuh atas nama sara
demi mencari pembenaran

tak ada lagi saudara
tak ada lagi kobar semangat persatuan
nyanyian kejayaan itu telah hilang
tenggelam tak berjejak

Wahai bangsaku
apa arti merdeka bagimu??

kau tak peroleh itu
semua menyakiti negeriku
merusak alamnya, menghancurkan jati diri
dan menghilangkan identitasnya

aku tertatih membela merah putih
garuda dengan gagah berdiri
hormat kuberlutut padanya
sang pemersatu negeri

namun dia, mereka
melukai negeriku
kini
negeriku sakit jiwa



Puisi untuk Ibu
oleh: Anita Isah

Ibu,,,
Dirimu adalah orang yang sangat
Berarti bagiku,,,
Karna dirimulah aku ada di dunia ini

Ibu,,,
Dirimu adalah sesosok orang yang tak
Pernah mengeluh akan diriku,,,
Meskipun diriku menyusahkanmu

Ibu,,,
Dirimu adalah harta yang tak ternilai harganya
Yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa untukku
Dirimu adalah orang yang aku cintai didunia ini
Dan yang nomor satu dan kau takkan pernah
Tergantikan oleh apapu,,,

Ibu,,,
Terima kasih untuk segalanya
Dirimu yang telah membuat
Aku hingga menjadi seperti ini
Dirimu yang telah mengasuhku
Membesarkanku,,
Hingga menjadi seperti ini
Karnamulah aku bisa memulai segalanya
Dirimu adalah inspirasi hidupku,,,

Terima kasih wahai Ibu,,,

By : Anita Isah








Aku merindukanmu Ayah
oleh: Umii Kulsum

Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku jalani

Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Semua pengorbanan yang kau lakukan

Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu

Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu

Saat ku butuh ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto peninggalmu
Yang dapat mengobati rasa rinduku

Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela kehilangan dia
Namun aku sadar semua ini milikimu
Dan akan kembali kepadamu

Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Karena dia adalah ayah terbaikku

Selamat jalan ayah
Semoga engkau bahagia di sisi-Nya
Semoga kita dapat berkumpul lagi di dalam surga-Nya
Nantilah aku ayah...

Aku sangat merindukanmu ayah...



PUISI UNTUK BUNDA
oleh: Umii Kulsum

Bunda...
Ketika ku tatap wajahmu di dalam tidurmu
Terlihat jelas lelah di wajahmu
Rasa lelah yang hinggap pada dirimu tak pernah di pedulikan olehmu

Bunda...
Setelah kepergian ayah
Engkau seorang diri membesarkan anak-anakmu
Tak ada lagi tempat berbagi untukmu

Dengan sabar kau dengarkan keluhanku
Dengan sabar kau terus menyemangatiku

Bunda...
Tak pernah terukur kasih sayangmu
Tak pernah terbayang pengorbananmu
Sungguh engkaulah cahaya hidupku

Setiap doa kau hanya meminta untuk kami anakmu
Setiap doa kau hanya meminta yang terbaik untuk kami anakmu

Sedikitpun aku tak pernah mendengar keluhanmu
Kau selalu terlihat kuat dan tegar menjalani ini semua
Walau aku tau bunda kau begitu lelah dengan semua ini
Membesarkan kami tanpa seorang suami di sisimu

Sungguh bunda..
Tak akan pernah ku biarkan airmata bergulir di pipimu
Tak akan pernah ku biarkan seseorang menyakitimu
Dan tak akan ku biarkan engkau tersakiti

Tuhan..
Izinkan lah aku untuk bisa membahagiakan dia
Izinkanlah aku untuk terus membuat dia bangga dan menjaganya
Izinkanlah aku untuk membalas semua pengorbanannya

Walau ku tau intan permata di bumi ini tak dapat membalas semua pengorbanannya
Walau ku tau Tak ada yang bisa membuatnya tersenyum
Kecuali ketika dia melihat semua anaknya bahagia

Bunda..
Engkaulah harta paling berharga
Engkaulah Intan permataku
Jangan pernah pergi
Tetaplah bersamaku
Hingga tutup usiamu
Karena aku akan selalu menjaga mu
Di sepanjang usia ku
I LOVE YOU Mom


 Lubuk hatiku...
Oleh : Eka Octaviani S


Puisi Eka Octaviani Saputri
Cintaku...
Kenpa kau pergi meninggalkan ku?
Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku?
Kenapa kau selalu membuang wajah,ketika berjumpa dengan ku??
T'pntaskah aku mencintaimu??
Bila TIDAK..
Sungguh malang nasib ku ini,
Teganya alam jagad raya ini terhadap ku?

Cinta..
Kau bagaikan angin..
Ketika datang t'djmput,pulang t'diantar..
Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam..
Ketika kau bersamanya..
Seiring wktu berjalan..
Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku??
Anday kau tau?
Berhari-hari,berminggu-minggu,berbulan-bulan,dan bertahun-tahun aku menunggumu,
wlau rintangan & cobaan,
Aku tetap sbar & tabah..
Apkah ini balasannya?
Mencntai walau t'dicintai..

Sungguh kau t'pnya hati?
Sungguh kau t'pnya perasaan?
Sblm ajal ku menjemput..
Aku hanya ingin mendengar..
Alunanan kata yang terindah terucap dari mu..
"yaitu"
_I L O V E_


Galau
Oleh : Eka Octaviani S

Waktu & hari cepat silih berganti...
Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku..
Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku..
T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini,
Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu...
Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini..
Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan
Ku hanya bisa berbaring
Ku hanya menyesali segala kesalahan
Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...


Terima Kasih Ibu
Oleh : Eka Octaviani S

Ibu ....
Engkaulah wanita yang terindah yang pernah ku punya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok wanita idola yang datang untuku
Kata-katamu sungguh lembut dibandingkan ayah
Tak pantas aku menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kau selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah marah jika anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami
Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu


 Pengorbanan Seorang Ibu
oleh: Umii Kulsum


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu
Ibu..
Wanita yang rela mengorbankan nyawanya
Wanita yang rela berjuang demi sebuah senyuman di bibir anaknya
Wanita yang tak pernah mengenal lelah demi kehidupan anaknya

Ibu...
Telaga yang tak pernah habis airnya
Danau yang selalu membawa ketenangan
Lautan yang tak pernah habis ombaknya

Ibu...
Demi putra putrimu
Kau lakukan segala hal
Kau buang semua rasa malu mu
Kau buang semua rasa takutmu
Meski harus berkorban nyawa

Ibu ...
Engkaulah pahlawan ku
Engkaulah pelita ku
Dan Engkaulah Pujaan ku

Maafkanlah putra putrimu

Begitu banyak perkataan yang mungkin telah mengiris hati mu
Begitu banyak perlakuan yang mungkin menjadi luka di hatimu

Maafkan kami buu....
Yang tak pernah bisa menghargai perjuangamu
Yang terkadang melupakan semua yang telah kau korbankan
Yang sering mengabaikan kasih sayangmu buu...

Ibu...
Terima kasih atas semua jasa dan perjuanganmu
Terima kasih atas kasih sayangmu
Dan izinkan kami membuat sebuah senyuman di bibirmu
Ibu.....


  Doaku untukmu Bunda
Puisi Ibu oleh Umii Kulsum


Puisi Bunda
Bunda
Kasih mu tak kan pernah terbalaskan
Sayangmu takkan pernah terbayangkan
Pengorbananmu takkan pernah terhapuskan

Bunda
Dengan penuh pengorbanan kau lahirkan aku
Dengan penuh ketabahan kau besarkan aku
Dengan penuh rasa sabar kau didik aku

Kepada mu lah bunda aku berbakti
Kepadamu lah bunda aku mengabdi
Dan hanya kepada mu lah bunda aku berkorban

Takkan pernah mampu aku untuk melukaimu
Takkan pernah mampu aku untuk melihat mu menangis
Karena semua perjuangan mu tak pantas di balas oleh kekecewaan

Tuhan...
Izinkan aku untuk bisa membahagiakannya
Izinkan aku untuk menciptakan senyuman di bibirnya
Izinkan aku untuk membuatnya menangis penuh bangga pada diri ini

Tuhan ...
Aku hanya ingin sebuah senyuman abadi di bibirnya
Senyuman yang tercipta karena jerih payah ku
Senyuman yang bisa membuatnya berkata “Ibu bangga padamu nak...”

1 Kalimat itu yang aku nantikan
Kalimat yang bisa membuat diri ini merasa begitu berarti
Dan akan selalu ku perjuangkan penantian ini
Hingga ku dengar kalimat itu, walau harus kerja keras

Tuhan...
Bantu aku wujudkan impianku
Buatlah selalu Bunda bahagia
Karena kebahagian dia adalah semangat hidupku
Karena kebahagian dia merupakan kebahagian untukku

Bunda...
Sampai kapanpun aku takkan berhenti berjuang untukmu
Dan sampai kapanpun Takkan pernah habis kasih sayang aku untukmu
Kau begitu berarti untukku bunda

I Love U mom...


 Puisi Ibu
oleh Muhammad Saputra Wibowo

di hatiku terukir indah sebuah nama..
nama yang terus membuatku bertahan..
dari kejamnya kehidupan..

ku tak bisa menggantikan mu dengan yang lain..
ku selalu teringat akan dirimu..
akan semua nasehatmu untuk menghadapi kehidupan..
kehidupan yang kejam dan tak mudah..

ku sadar..
tak selamanya aku berada di sisimu..
tak setiap waktu kau menemanimu..
tetapi ku ingin menghabiskan waktu bersamamu..

ku tau...
ku tak akan pernah mampu..
untuk membalas semua yang telah kau berikan..

ku tak akan bisa..
mengganti semua yang telah kau berikan..

ku hanya bisa..
mengurangi sedikit lelah di pundakmu..
dengan menjadi seseorang yang lebih baik..
dan sesuai dengan yang kau harapkan..

sebelum malaikat maut merenggut nyawaku..
ku ingin kau tahu...
betapa aku mencintaimu..

di hatiku terukir indah nama mu..
masih terukir indah nama mu...
ibu..


  Wanita Terhebat
oleh Yesica Ginting

Ku jajakan kaki ku masuki perkampungan ini..
Kutelusuri jalan berbatuan ini satu persatu

Disudut sana dari kejauhan, Ku lihat sesosok wanita yang sedang menengadahkan kepalanya...
’tuk perhatikan betul orang-orang yang lewat didepan rumahnya...

Ya,, itu Ibuku!
Ibu yang sedang menantikan kedatanganku dari tanah perantauan untuk singgah sesaat melepas rindu...
Ibu yang dulu energik, senyumnya manis kini duduk dengan kursi roda...
Rambutnya yang berontokan, kulitnya kian kisut, menghitam dan keriput...
Dia Ibuku yang bgerhasil lolos dari tabrakan maut empat bulan lalu
Yang kini hanya duduk sendiri, dan menghitung-hitung banyaknya hari...
Kurasakan hari-hari ini sangat berbeda setelah kejadian itu...

Baju dinas bak berbasahkan keringat perjuangan pendidikan yang selalu tergantung di dinding, kini tersusun baik dan rapi di lemari...
Walaupun dengan keadaan mu yang seperti ini Bu,
Engkau tetap ibuku, Ibu yang mengandung aku selama sembilan bulan...
Sakit, dan susah tlah kau rasakan demi aku...
Deretan motivasi, perhatian dan nasihat mu tak kan pernah luntur oleh keadaaan...

Kau wanita terhebat dalam hidup ku
Semangat perjuangan lolos dari maut dan perjuangan mu sampai detik ini kepada kami, gambaran kau adalah wanita yang kuat dan hebat..

Aku akan buktikan pada dunia (mereka) bahwa aku bisa jadi yang terbaik dengan segala kekurangan ku ini...


  Terima Kasih Ibu
Oleh : Eka Octaviani S

Ibu ....
Engkaulah wanita yang terindah yang pernah ku punya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok wanita idola yang datang untuku
Kata-katamu sungguh lembut dibandingkan ayah
Tak pantas aku menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kau selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah marah jika anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami

Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu


 Puisi untuk Ibu
oleh Sudarmono Herri

ibu....
hanya ke padamu aku bersimpuh
tempat aku mencurahkan isi hatiku
dan kepadamulah aku mengadu
hujan debu panas tiada terasa bagimu

ibu...
di sinilah aku mecurahkan sgenap perasanku
hanya engkaulah pelipur hatiku yang pilu
jiwamu bagai lautan luas mebemtang
padang rumput yang hijau nan sejuk

ibu....
walaupun emas,berlian atau apalah
tidak bisa buat membalas kebaikanmu
walau jalan terseok seok namun masih
menyanyingku
penyakitmu tak juga sembuh..
namun allah masih menyanyinggmu

ibu.....
ku doakan semoga sehat selalu
bisa meminang anak dan cucu
walau tidak sesehat dahulu
jiwa dan ragaku kupersembahkan untukmu ibu...


 KASIH IBU Puisi gimin saputra

Dalam malam kelam diri mu terbangun
Walau mata indah mu berat dibuka
Karena tangis ku yang begitu nyaring
Itu semua tidah jadi penghalang bagi mu
Karena akan sayang mu padaku anak mu
Belum hilang rasa lelah mu
Dari menjaga ku di hari siang
Mengajari mengenal alam dunia
Dengan kasih sayang mu
Sungguh muliah jasa mu oh ibu
Cucur keringat dalam membesarkan ku
Sakit senang engkau lewati
Semua hanya demi keberhasilan ku
Untuk masa depan ku yang panjang
Ibu jasa mu tidak akan terlupakan
Kasih mu tak akan pernah tergantikan
Meski hidup ku sebagai pengantinya
Begitulah besarnya pengorbanan mu
Ibu ku demi akau anak mu

  IBU
Puisi Ratu Rafli

Kau yang telah melahikanku
Dari kecil hingga besar
Aku di urus olehmu .

Jasamu sungguh berarti untukku
bagaimana aku
harus membalasmu

dengan kebaikan oh ibu
sungguh besar jasamu

 

Bunda Tercinta
Puisi Dwi Wahyuni

belaianmu sungguh lembut
ciumamu sungguh manis
kau sabar mendidikku
kau guru pertamaku
bunda...
kau idola pertama ku
sebelum ayah
ku buka album kesayanganku
kau kan ku kenang selamanya


 TAK TERGANTI
Puisi Nurhalimah Lubis

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu...
dan menggantinya dengan canda dan tawa

Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu


 Dimana Dia
Puisi Aprial Yogi

ingatkah saat kita bersama
fajar yang senantiasa bersinar
kini hanyalah bidadari kecil yang mampu
membuatku tersenyum

aku sadar inilah yang diberikan olehnya
tapi apakah ini semua sudah takdirku

Tuhan dimanakah surga ku kini
sedangkan telapak kakinya telah pergi
meninggal kan ku

apakah mungkin segumpal lahar panas mampu mendingin
sedangkan peri kecil ku hanya membawa setetes embun pagi

ku serahkan semua ini padaMu Tuhan
tapi satu pertannyaan ku
dimana dia

dialah seorang wanita yang menerima amanat
tapi kenapa dia tega tuk berhianat

dia tinggalkan kami
dia biarkan kami meniti angin tanpanya
dia tak tau taufan yg kami lewati
dan dia tak sadar ini semua untuknya

dimana surga ku tuhan
sedangkan ku kehilangan telapak kakinya

dia lah yang mempertaruhkan nyawanya demi aku
dia lah yang mengandung ku
tapi kenapa dia pergi meninggalkan aku

KUMPULAN PUISI SEDIH


Kasihku Tak Sampai
Puisi Muhammad latif

musnah
suara alam menakutkan
suara hati menyedihkan
suara mulut menjengkelkan

aku sudah tidak ingin mendengar apapun
aku ingin marah
aku ingin benci
aku ingin menangis

musnah musnah dirimu
aku tidak mau bertemu
musnah musnah jangan lagi datang di hidupk.






Puisi Kesedihan: Diksi 037 (Pudar senyumku jua)
oleh Chandra Diksi

Bila malam bertabur bintang
Maka hati ini terpecik noda

Jika jalan berhambur kerikil bebatuan
Maka kaki ini tertusuk duri nan panjang

Bila surya pancarkan sinar
Maka raut ini tertekuk rata

Jika tak ku temukan jua jalan terang
Akankah ada pedang tertancap palang ?

Lainnya bersembah
Apa aku kan putar arah ?

Jika tiap buku punya cerita
Akankah ada penulis data diriku ?

Bila semua riwayat telah dibedah
Apa ada yang kuburkanku ?

Hitam.. haruskahku berteman denganmu ?
Gelap.. haruskah kau jadi sahabatku ?

Bila sinar datang dan gelap memudar
Serasa lemah tanpa bisa tegar

Bila putih merekah dan hitam melayu
Seperti hilang tempatku tuju

Tempatkanku diantara putaran lilin
Agar jalanku bercahaya

Hilangkan aku dari keramaian
Agar ku takuti datangnya kesepian

Bila ku lari dan tak pernah sampai
Lubangkan jalanku agarku terhenti

Bila ku menangis tanpa suara
Nyanyikanlah lagu walau tanpa not-not irama

Senja esok hari
Akankah kau kembali?



Kesedihanku
Puisi karya Laela

Tanpanya…
Aku terasa lemah..
Setelah ku tau bahwa kau pergi khianatiku
Aku bak raga tanpa nyawaa..
Hilang semua daya dan kekuatanku tuk dapat bangkit jalani kehidupan ini..
Aku tau bahwa tanpanya aku masih punya kehidupan
Namun hatiku tak mampu jalani kehidupan ini jika tanpa dia..

Tuhan…
Tolong laah aku….
jika memang bukan dia yang terbaik untukku..
Maka ikhlaskan lah hati ini tuk menerima kepergiannya..

Tuhan..
Bangkitkan laah aku dari keterpurukan ini..
Kuatkan hati hamba dalam menerima kenyataan pahit ini..
Dan jangan laah engkau biarkan orang lain merasakan hal yang sama sepertiku..
Dan semoga hal yang telah aku alami ini mampu memberi makna hidup
Baik untuk orang-orang yang menyayangiku maupun membenciku….


Kasih tak sampai
Puisi karya Laela

Lelah saat malam menghampiriku..
Rasa ingin bersandar di bahumu terusik di benakku
Namun tangan ini tak mampu meraihmu, saat kau berada jauh di sana...
Hanya tetes air mata menjadi teman lelahku...
Menangis karna saat rindu datang kau tak ada di sisiku..

Terang rembulan temani dalam kesendirian...
Bertabur bintang yang indah..
Ajakku ke dalam mimpi
Mimpi yang selalu datang..
Ketika kau menjemputku..
Membawaku ke singgasana yang indah....

Namun semua itu hanya sebatas mimpi..
Karna selamanya kau tetap berada di sana
Di kejauhan pandanganku,dan tak mungkin untuk kau menjemputku..
Biar ini menjadi mimpi terindahku,walau rindu yang terbelenggu ingin memilikimu menyiksa aku.... 


SENYUM DIATAS LUKA
Puisi Leriani Buton

Hidupku yang sunyi…
Yang diselimuti kabut kesedihan
Hidupku yang hampa…
Yang diwarnai kedukaan

Ku berjalan tetapi seakan terjatuh
Ku lalui lembah kesedihan dengan senyum
Yang penuh luka….

Hidup yang tiada arti…
Seakan telah menjadi teman hidupku
Teman hidup yang selalu menemaniku
Dalam kedukaan

Terkadang aku ingin pergi dari duniaku
Dunia yang selalu meresahkan hatiku
Namun semuanya telah tergariskan
Keyakinanku hanyalah Satu…
Suatu hari kebahagian akan menjemputku

Aku akan pergi…
Meninggalkan lembah kesedihan dan duniaku
Yang seakan selalu menghantuiku

Aku akan pergi….
Membawa kebahagiaan
Dan meninggalkan bekas dunia yang hampa…


  API CINTAKU
Puisi Ensa Savsa

ku berjalan mencari api di tengah rintikan hujan
ku terus berjalan dan terus berjalan mencari kehangatan
namun bukanlah api yang kutemukan
tapi hanyalah gelap gulita yang terlihat di depan

seiring waktu berjalan tubuhku mulai terbaluti dinginnya malam
setitik demi setitik darahku mulai membeku
aku tak tau harus ke mana lagi mencari api cintaku
yang sekian lama menghilang di telan kalbu

wahai api cinta apa kau rela membiarkan aku mati
dengan tubuh yang terselimuti dinginnya malam yang sunyi
wahai api cinta di manakah dirimu
bantu aku untuk mengembalikan tubuhku seperti yang dulu

dengarkanlah aku api cinta
kali ini saja, apakah bisa tubuhku menjdi hangat tanpa api cintamu lgi
apakah tubuhku bisa bertahan tahan tanpa api cintamu lgi
lalu aku mati berdiri di gelapnya sepi.


Kenyataan Pahit
Puisi Aniqotul Himmah

Kenyataan pahit...
Kau bagaikan suara halilintar
Yang gelegar

Menghunjam...
Perasaan insan
Tak peduli,
Siapa pun ia

Kenyataan itu,
Sungguh menyayat hati
Bak pisau
Yang nancap dada
Tetesan air mata ngiringi,
Ngalir bak air hujan,
Seakan ikut rasakan

Tuhan...
Akankah
Ku dengar lagi?


  Bulan pun tertawa
puisi Isti

ku menari
ku menyanyi
ku bersenandung
dalam nada rindu...

dibawah sanjungan purnama...
ku harap cinta kan menyapa...

aku anggap aku sempurna
dengan penuh percaya
cinta kan membelaiku...

namun,
aku tak sangka
cinta yang kuharap
kini sirna
bersama tawa bulan yang membahana
di relung raga......


 
Syair Cinta
Syair -Rasa-
Oleh: ‘Nda untuk kamu duniaku, cahayaku, inspirasi hidupku.

Kalau kamu tahu, hanya kamulah yang tidak sanggup kulukiskan kata-kata
Bukan karena kamu tidak menginspirasiku
Semua itu tidak bisa diungkap dengan kata,
Walaupun Sang Pencipta mencipta ratusan juta makna di dunia
Dengan air, udara, sinar, gemerisik dedaunan bahkan dengan suara
Namun semua itu tak mampu menerjemahkan rasaku untukmu
Adakah makna yang lebih tinggi dari cinta
Lebih dalam dari sayang
Lebih mengikat dari rindu
Bila ada itulah yg ingin kusampaikan padamu dalam detik yg berputar
Dalam langkah yg melaju,
Dalam darah yang berdesir,
Dalam nafas yang hanya mampu menyebut namamu
Untukmu aku bersabar
Untukmu aku berdoa
Untukmu aku ingin terus ada
Dan jangan pernah bertanya ketika kamu pupus
Maka aku menghilang



Aku Tidak Mau

Aku tidak berani berjanji akan selalu di sampingmu
aku juga tidak mau kamu berjanji selalu di sisiku
aku tidak mau banyak berucap betapa aku mencintaimu
aku juga tidak butuh kata-kata manis tentang cinta darimu
aku bukan anak remaja yang senang di rayu dan tergila-gila dengan cinta
aku tidak tahu bagaimana cara mencintaimu
tapi apakah cukup bila aku selalu berdoa untukmu
hanya itu caraku menunjukkan aku mencintaimu



ruang hati yang berbeda

aku mendapatkan penggantimu
kering sudah air mata yg mengalir di pipi ku
kini aku bahagia
aku memang menyesali perpisahan kita
tapi terpuruk bukanlah pilihan yg harus kupilih
aku bahagia bersama dia,
meski bahagia itu teramat sangat singkat
aku mencintainya.
seperti aku mencintai kamu
tapi di ruang hati yang berbeda



need & do not

aku ga butuh alasan untuk sedih
aku ga butuh alasan untuk gembira
aku ga butuh alasan untuk menangis
aku ga butuh alasan untuk tersenyum
terkadang aku ga butuh aleaan untuk membenci
dan seringkali aku ga butuh alasan untuk mencintai
tapi aku butuh alasan untuk hidup
KAMU



sendiri

bukan aku tidak mau bersyukur,,
aku hanya takut,,
takut aku tidak bisa menjaga apa yang Kau titipkan padaku,,
takut mengecewakan mereka yang mencintaiku,,
tapi Kau tetap menundanya,,
padahal aku meminta sejak aku belum mengerti semua ini,,
tidakkah Kau pahami ketakutanku,,
kemudian Kau kirimkan seseorang,,
tapi bukan untuk menggenapi hidupku yang kurang,,
hanya sekedar mampir,,
lalu pergi dengan membawa luka yang aku berikan padanya,,
aku tidak paham, katanya,,
justru aku sangat paham makanya aku melepaskannya,,
aku sangat memahaminya 10 x bahkan 100x dari apa yang dia pahami,,
bahwa keadaannya tidaklah normal,,
akan ada yang tersakiti,,
itu pasti,,
mereka yang menyayangiku,,
atau mereka yang mencintainya,,
atau dia sendiri,,
dan yang paling pasti adalah aku,,
karena aku harus menyaksikan semua orang bersedih karena aku,,
di mana Engkau ya Allah,,
apakah Engkau benar-benar melepasku sendirian??



Sore Itu

Kala itu,
Ketika langit menangis
Aku mendengarkannya...
Aku menemaninya

Sore itu aku tengah bersedih hati,
Kecewa,
Dan sakit hati
Karena tak bersua dengan sang Mentari.

Aku berfikir keras,
Apa yang seharusnya ku lakukan?
Marah kah?
Tapi aku tak sanggup menyinggungnya

Karena dia adalah kebahagiaanku,
Meski telah menyakitiku...
Aku di terpa kegalauan,
Pada sore itu.


Hanya Diri Sendiri

Aku bukanlah seorang Profesor
Yang ahli rumus-rumus exact
Akupun bukan sang Pujangga
Yang kata-katanya slalu mempesona

Hidupku jauh dari kaya raya
Untuk memberimu materi
Aku pun bukan Dewi dari kahyangan
Yang dipinang seribu raja

Aku tak perlu menjadi mereka
Untuk mendapatkan cintamu
Yang aku perlu hanyalah diri sendiri
Yang hanya menyimpan satu cinta di hati

Dan cinta itu ku berikan untukmu
Ku berharap dengan itu kau menjadi milikku
Akupun tak pernah memaksamu
Jika kau enggan dengan cintaku


Tanpamu

Ketika malam menggeser langit
Menelan mentari dan palangi
merusak cahaya yang indah
Menyelimutinya dengan langit ungu

Aku iri...
Pada bulan dan bintang
Yang tak pernah kesepian
Yang merajut kasih di langit hitam

Tanpamu,
Aku berjalan sendirian,
ditengah malam yang menakutkan,
Kedinginan...



Puisi Mimpi dan Harapan
Sebatas Mimpi dan Harapan


Ku terdiam menatap eloknya sang bintang
Cahaya bulan terpancar terang
Tersinar kerlap-kerlip kunang-kunang

Harapanku semakin terbuat
Ku sadar apa yang kuharap
Harapan mimpi hari esok

Semakin terhanyut keindahannya
Dinginnya angin berhembus
Membuatku terlena bermimpi

Tapi....
Teringat akan kepalsuan
Tak pernah ku inginkan
Semua sebatas mimpi dan harapan


Kebagaiaan Yang Telah Pergi

Disaat mata terlelap
Disaat tangan tak berdaya
Disaat pikiran hampa
Masihkan kau ingat

Saat terindah diantaranya
Waktu terbuang karenanya
Cepat berlalu menghilang
Mungkinkah kembali??

Kini terasa sepi
Terbayangkan abadi
Harapan ingin terulang
Bersama hembusan angin

Tiada daya terucap
Kaku mengenang kepergiannya
Berlalu lenyap hilang
Membisu tanpa suara


SANG PUJAAN

Cintamu seperti lilin yang terang
Rela hancur demi kasih sayang
Penerang untuk kebahagiaan
Selalu bersinar dalam kegelapan

Kasih sayangmu seperti bintang
Keindahan di gelap malam
Ketenangan di ketakutan
Menemani dalam angan-angan

Dirimu bagai matahari
Selalu setia menghangatkan
Menyinari saat hati mendung
Bertahan dalam penderitaan

Kelembutan akan cintamu
Kahangatan akan kasih syangmu
Kesempurnaan akan dirimu
Membuatku berarti


  Menangis Sebentar Saja....
oleh: qyqy

Aku ingin menangis sebentar saja,
Bukan karena aku cengeng,
bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!!
aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini,
agar ia mengalir bersama air mata ku,
lalu kering karena hembusan angin,
dan kemudian......
HILANG


  Rindu Ini Milikmu

Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??

Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "



Puisi Rindu
Saat Itu !!

Rasa itu selalu datang menghampiri
Rasa yang paling aku takutkan yang selalu terjadi
Aku tak tau, Mengapa ??
Aku tidak bisa melupakan semua pengorbananku
Pengorbanan yang dulu ada
Pengorbanan yang selalu buatku tersenyum dan menangis
Dimana ada saatnya aku sempat berfikir
^Engkaulah Cinta Terakhirku^
Namun semua hanya lirih
Engkau yang selalu aku sayang
Engkau yang selalu aku jaga
Ternyata hiraukan semua pengorbananku
Membuat semuanya semakin rumit
Tidak Perduli !!
Tapi mengapa ??
Kini hatiku (masih)
Ada setitik namamu
Aku selalu berdoa dan berharap
Semoga Tuhan memberimu (sesuatu)
Agar kau dapat merasakan
Apa yang aku rasakan
Saat Itu !!


Dalam Deritaku

Aku berjalan tanpa henti
Berjalan tanpa arah dan kendali
Semua berlalu seperti mimpi
Tanpa mereka tau, Betapa
Kesendirian dan kesepian
Yang kurasakan saat ini
Sangat menyiksaku
Aku bagaikan batu kapur
Yang selalu rapuh dihempas sang ombak
Aku bagaikan sebuah patung
Yang selalu dihiraukan
Yang selalu di biarkan
Mereka membutuhkan ku hanya untuk hiasan semata
Aku butuh perhatian
Aku butuh kasih sayang
Aku butuh kehangatan
DIMANA ???
Aku bisa mendapatkan semua
DIMANA ???
Keluargaku yang dulu ada
Keluarga yang selalu setia menemaniku
Dalam setiap hembusan nafasku
Aku ingin cerita hangat masalalu ku kembali dalam pelukanku
Mungkin, aku hanya bisa berkhayal
Mungkin, aku hanya bisa berharap
Semoga waktu mampu menjawab semua tanyaku
Aku akan tetap terus disini
Menanti hari esok yang (mungkin) berbeda
Dan semoga waktu mampu menemaniku
Dalam Deritaku



    Segurat Bayangan Tua


Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..

ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku...
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata...



Hilangmu,, Piluku

Seandainya,,,
Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
telah ditelan garhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu,,,???
Entahlah,, aku tak tahu....
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan ayah
Tapi,, aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil ayah dari pelukanku....
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang,,
Tak apa...
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..


Laksana Cintamu

Ibu,,
jika memang dengan aku menjelma angin,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..

Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu

Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..


_Ada Rindu_

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu

Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,

Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,


Sendiri Lebih Baik

Ku lepas kau untuk bebas
Aku tau kau kecewa,,, tapi ini adalah pilihan
Tak ingin ku menipu batinku dan batinmu
Rasa dihati ini tak seperti rasa yang dulu
Aku melepasmu bukan karena ada cinta yang lain
Dan bukan karena kau tak peduli apa mauku
Tapi aku tak mungkin berjalan beriringan dengan cintamu

Aku tak ingin mengecewakanmu dengan rasaku yang kosong
Aku lebih ingin kau menjadi temanku
Saperti awal kau mengenalku dan ku mengenalmu

Maafkan,,, maafkan aku,,
Jika kau berpikir aku terlalu mudah untuk melepasmu
Tapi ku pikir inilah yang terbaik
Aku tak mungkin melibatkanmu terlalu jauh pada rasa yang kini tak ada dihatiku
Aku ingin kau mengerti untuk yang ini

Percayalah,,
Kau masih mampu dapatkan yang lebih baik dariku
Hatimu lebih pantas dimiliki oleh wanita selainku..




PENYESALAN


Rinduku yang sudah tak terbatas

Tinggal kerlip bintang yang dibiarkannya untuk lepas

Tak jua hingga akhirnya ku berhenti bernafas

Untuk segera menemui-Mu di hamparan yang panas

Arrgh..

Sedikit pun ku tak sanggup tuk menengadah

Dan tak jua Kau berikanku sedikit celah

Untuk dapat menuju cinta-Mu yang megah

Hingga akhirnya ku menyerah

Gempar..

Bergetar jiwaku meresapi hinanya

penyesalan seorang diri yang kekar,

namun hanya bisa mengingkar




UNTUK SETIA


Ketika burung mulai berkicau

Ketika bintang mulai kemilau

Dan ketika itu juga parasmu memukau

Aku di sini, sayang…

Untuk setia

Untuk memberimu cerita



Di saat angin mulai bertiupan

Di saat ombak mulai berdeburan

Dan di saat itu pula hatimu mulai tak karuan

Aku masih di sini, sayang…

Untuk setia

Untuk berbagi cinta dan duka



Meski mentari tak lagi bersinar

Meski bunga tak lagi mau mekar

Dan meski tubuhmu tak lagi kekar

Aku tetap di sini, sayang…

Untuk setia

Sampai sang ajal tiba


HANYA KAMU

Banyak cinta pun tak ku enak

Tahu sang fajar mengasihi satu saja cahayanya

Minta lebih pun tak apa

Jika hanya serpihan hati yang didamba

Tidak penting kilauan emas berlian

Jika artinya hanya rebutan

Tidak penting besarnya cinta simpanan

Jika akhirnya ditinggal kenangan

Cukuplah ada kamu di sini

Hanya kamu

KUMPULAN PUISI CINTA

Perjalanan 15 menit
oleh: Cindy Flesilia

Dalam 15 putaran jarum jam menit.
Aku tetap duduk disini.
selama 15 menit, mulut ini terkunci.
tanpa tahu berapa lagi waktu yang dibutuhkan.
untuk membuka dan membiarkan mulut ini bebas.

Jalur khatulistiwa, tetap ada disana.
meskipun waktu berganti.
jalur khatulistiwa takkan bergeser.

Dalam putaran waktu,
ku coba bersahabat dan berteman dengan waktu.
Rangkaian kata yang tersusun, mulai melemah.
dan Dua bola mata ku.
terus melihat kearah sosoknya.
sosok yang duduk bersandar ditempat itu.

15 menit hanya terdiam.
namun ku menikmatinya.
perubahan waktu bersamanya.
dalam diam, dan sepasang bola mata.
ku coba mengerti dirinya.


Puisi Cinta Anak Bengkel
Oleh: Daus N Daus

Aku hampa tampamu.
Ibarat baut tampa nut.
Seperti pulley tampa V-belt.
Ku ingin kau selalu ada di sisiku.
Sebagai motor penggerak jantungku yang sudah tak bergerak!
Kan ku las separuh hatimu dan separuh hatiku,,
agar hati kita selalu menyatu, dan gag kan ada yang dapat mematahkannya.
Kan ku hapus karat'' derita di setiap sudut hatimu dengan STP-AP 75..
Kan ku gembok pintu hatimu,
agar tak ada seorangpun yang dapat masuk ke dalam hatimu, selain aku.
Wahai peri kecilku.
Aku bukan siapa-siapa.
Aku hanya seorang anak bengkel.
Tapi ku berjanji kan ku buat harimu menjadi lebih indah.


 Perjuangan Cinta
Oleh Rani Dwi Anggraeni

Sejak bertemu denganmu diriku tersipu malu
Akankah diriku bisa mencintaimu setulus hatiku?
Saat menjabat tanganmu
Ada sesuatu yang tak ku mengerti, akankah itu cinta?

Saat dirimu pergi meninggalkanku
Hampa menyelimuti jiwaku
Kini dirimu telah bersamanya
Meninggalkan semua kenangan kita

Dirimu kembali kedalam hidupku
Menggoreskan luka dihatiku tuk kesekian kali
Namun, diriku terus berjuang mendapatkan cintamu
Tapi, semua itu sia-sia hilang terkubur dalam luka.


 Sang Pujaan Hati
Puisi Cinta karya AMEL’S

Kupuas kan diri
Untuk hidup yang lebih berarti
Takkan pernah ku sesali
Hanya demi sang pujaan hati

Kau lukai, kau sakiti
Kau dustai dan kau khianati
Seakan hidup ini lengkap
Dengan duri-duri penuh api

Aku ingin air menyirami taman hati ini
Yang slalu diidam-idamkan selama ini
Aku ingin mengisi dengan kupu-kupu & dan kumbang surgawi
Yang pasti akan menentramkan jiwa & hati

Disaat mentari ku tersenyum penuh arti
Dan disaat mentari terbenam…
Ku menanti sang pujaan hati Yang kan kembali ketaman hati ini.


 Kehampaan
Oleh : Meirul Chasanah

Disudut ruang kosong
Kau disana dan aku disini
Saling jauh hingga terasa
Kau lebih asik denganya
Aku sakit menatapnya
Kau tenggelam disuasana gembira
Ku tenggelam bersama lara
Ku nikmati semua dengan suka cita
Walau dihati rasanya nelangsa

Teruskanlah, sakiti aku
Ku tau kau sengaja itu
Namun, ku tak bisa membencimu
Karena kau buka milikku
Karna kau milik temanku
Sampai kapan saja kau pelangiku
Beri warna hidupku
Melukis idah dihatiku
Walau kau tak pernah ku miliki
Tapi yakin hanya satu dihati ini


  Cinta Is Great
Puisi Leriani Buton

Semua akan berakhir pada waktunya
Tak akan ada yang tersisa
Semua yang ku miliki akan hilang
Yang tersisa hanyalah cinta
Cinta,,,,,
Entahlah itu benar ada atau tidak?
Kalaupun banar ada, mengapa cepat sekali berubah?
Ketika ku mencoba untuk percaya
Yang ada hanya dusta
Ya, dusta!
Mungkinkah aku jatuh cinta pada orang yang salah?
Atau mungkin aku yang terlau bodoh dalam mengenal cinta?
Namun, bagiku semua itu tak begitu berarti
Cinta memang ada untuk orang yang bisa merasakannya
Dan cinta juga bisa tak ada bagi orang yang tak pernah merasakannya
Semua orang bisa berubah karena cinta.
Namun tak sedikit orang orang yang mendustainya
Hah,,, cinta memang gila.


 
Harapan Cintaku
Puisi Cinta Leriani Buton

Ketika mentari menyinari dunia...
Ku berharap ada secercah harapan cintaku tersinari juga
Namun ternyata sinar itu tak kunjung datang
Masa demi masa telah terurai….
Aku masih tetap seperti ini
Menjalani hidup yang ada di depan mata
Ketika mataku mulai meredup….
Hatiku tak berharap lagi…
Mentari itu malah datang memberikan sinarnya
Aku pun dengan tangan terbuka dan
Senyum yang bahagia menyambut kehadirannya
Harapan cinta itupun mulai ada….
Namun,,, disaat aku mulai berharap
Dia malah pergi meninggalkanku….
Kenapa mesti seperti ini?
Aku sangat menyayanginya…
Kini aku sadari,,,
Dia hanyalah bayangan sinar mentari
Yang tak sengaja singgah di hatiku
Dia hanya ingin menghancurkanku dengan serpihan cahayanya
Dia hanya ingin membuat hatiku meleleh dengan panasnya.
Aku tak menyesal bertemu dengannya
Yang aku sesali adalah dia telah membohongi dirinya sendiri
Dengan mengubar janji
Selamat tinggal mentariku……
Bawalah harapan cintaku dengan tenggelamya sinarmu dikala senja...


 'Puisi Cinta'
oleh Dhea Permata Resky

Kala malam turun ke bumi
Angin sepoi menyapa hatiku
Khayalku menggantung dipenghujung asaku
Adakah engkau tau keinginan yang mengebu
Akan isi hatiku
Daun-daun melayang tinggi
Membisikam puisi cintaku
Akankah kamu menerimanya
Hatiku hanya untukmu
Hanya engkau pujaan hatiku
Aku cinta padamu
Kan kusyairkan puisi cintaku
Hanya untukmu



Cinta

Kau datang saat ia pergi
Kau datang saat air mata tlah berlinang
Kau datang saat hati tlah hancur karena kekejaman cinta
Kini…,
Kau slalu ada untukku…

Kau adalah penuntun hatiku
Kau adalah pengukir jiwaku
Memberi makna disetiap hela nafasku

Kutemukan sepercik keteduhan jiwa
Kudapatkan sehelai kelembutan hati
Kuterima sebentuk kasih saying tulus nan suci
Membawa jiwa ini dalam indahnuya cinta

Kau sembuhkan luka…
Dengan bunga asmaramu
Kau adalah pelipur laraku
Memberi kekuatan tuk menatap kedepan
Bersihkan hati ini…
Dari perihnya luka yang kurasa…


 
<p>Your browser does not support iframes.</p>
JANTUNGKU
Puisi Ibnu Abhi

dalam bahasa kalbu ku uraikan segenggam doa
meminta dan mengiba atas nama cinta
tuk tegar dalam menguasai cemburu hati
tuk sanggup membina cinta yang redup
entah kesetiaan seperti apa yang ku punya
namun hati ini tetap satu untukmu
entah seberapa jauh kau berlari
ku tetap di belakangmu....
meski ada nyawa yang terbuang
ku rela

adakah kau mengerti disana
istanaku tetap utuh seperti dulu
penuh dengan hiasan canda dan tawamu
dan masih mekar pula bunga yang kau titipkan itu
dalam asa ku berdoa
ku jaga cintamu....
ku jaga hatimu...
ku jaga salu.....

kau ingin tahu doaku padaNya?

" Yaa Rabbi..
ku takkan biarkan cintaku terbias oleh Kuasamu
ku takkan pernah takut padaMu
Demi Cinta.......
Demi Namamu...
seberapa besar Kuasamu
seberapa berat ujianMu

ku hadapi dengan senang hati
meski Kau utus seribu Izroil Kepadaku.
meski kau luluhkan air nerakaMu

Aku Tak Takut.

Karna dia adalah harapanku
karna dia adalah nyawaku
dan karena dialah....
pembawa kasihMu padaku

Namun...
jika Kau berikan dia untukku...
Demi Keagunganmu.

Ku berani Kehilangan dia sekarang
tapi pertemukanlah aku dengannya
Dalam Hari KeabadianMu nanti" 
 
 
  Tidak boleh kecuali kamu
Puisi Ade Yulianti

Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat terbang ke angkasa
Membuat hari-hariku indah
Membuat mimpi menjadi nyata hanya kamu yang bias menyanyikan sebuah lagu
Dengan lantunan nada yang indah…

Hanya kamu yang bisa membuat malam hariku menjadi bersinar kau seperi bintang di hatiku
Menerangi dalam kegelapan dan kesepian
Menghapus air mataku dengan tangan mu

Tidak boleh kecuali kamu yang dapat membuat ku yang biasa ini
Menjadi sempurna di mata mu
Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat ku terseyum penuh dengan cahaya di matamu 
 
 
 CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
oleh Segaca Galuh

Hening malam temaniku dalam gelap
Seiring berjalannya waktu
Ku dengar suara motor
Dari kejauhan ku memandang..,
Ohh…. Ternyata dirinya…
Seseorang yang dahulu singgah dalam hati

Saat ia berhenti di depan rumahku
Jantungku mulai berdetak kencang
Sekencang angin yang berhembus dari utara ke selatan
Perlahan ia melangkah menghampiriku
Sekujur tubuhku mulai dingin
Sedingin lautan es
Ia menyapaku dengan senyuman
Membuat hati ini lemah tak berdaya

Oh… Tuhan…
Apa yang terjadi denganku …?
Mungkinkah rasa cinta ini tumbuh kembali…?
Kupersilahkan ia duduk…
Kami berbincang sambil tertawa…

Oh… Ternyata benar …
Diriku mengharap ia kembali untukku… 
 
 
 MENGAPA
oleh Puisi Segaca Galuh

Saat hati tlah yakin pada keindahan cinta
Saat jiwa tlah menyatu dalam satu raga
Saat cinta tlah melalui beberapa episode

Mengapa...,
Mengapa kini kau pergi tinggalkanku…
Tinggalkan kisah cinta kita
Kisah cinta yang tlah tertata rapi dalam suatu cerita

Mengapa…,
Mengapa kau ingkari janji kita…
Janji tuk sehidup semati

Mengapa….,
Mengapa secepat ini kau kembali disisi.Nya
Mengapa...,
Mengapa…,
Mengapa….? 
 
 
 MAWAR
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

ku teringat akan sekuntum mawar..
bunga mawar yang begitu indah....
bunga yang keindahannya seakan tidak pernah memudar..
bunga yang keharumannya seakan tidak pernah menghilang..

masih terekam jelas dalam ingatan tentang sekuntum mawar
mawar yang seakan tak pernah gugur,
walau semilir angin datang menggoda..
mawar yang seakan tidak pernah patah,
meski banyak tangan jahil yang berusaha menjamahnya..

ku hanya bisa memandanginya..
ya.. hanya memandanginya....
terus memandangnya dari kejauhan..
menunggu saat yang tepat untuk memetiknya..
memilikinya... 
 
 
  Surat Cinta
Puisi Annisa Putri Zulhamsyah

Awan menyuratkan cinta
Menghapus duka dalam cerita
Malam hangatkan bumi kita
Keheningan datang dalam dunia

Embun bersahaja kini menyapa
Desiran debu melambai saja
Aku datang membawa berita
Andaikan dirimu kini tak ada

Kau datang membawa derita
Kau datang membawa asa
Kau datang hilangkan bahagia
Kau datang hancurkan tawa

Apakah ini kutukan sang dewa?
Nestapa tak henti membayang lara
Ataukah ini karena tuhan murka?
Meski kami tak henti berdoa

Lambaian lembut tetap setia
Mengiringi langkah cinta
Namun diri ini merasa
Dunia kini hampa
Tanpa ada makna
Yang tersisa 
 
 
CINTA DI SUDUT MENTARI
By : Leriani Buton

Dari arah timur …
Mentari memunculkan sinar keemasannya…
Seakan tersenyum geli
Melihat perasaanku yang tak karuan ini.

Ku menatap perasaanku dengan mata hatiku
Hatiku yang terdalam mengatakan….
Kamulah yang ku inginkan….

Ku ingin mencintaimu
Tapi bukan karena keegoisanku
Ku ingin menyayangimu
Tapi bukan sebatas itu…

Hatiku terpuruk pilu
Akankah ada yang terluka bila aku mencintaimu….?????
Aku pun tak tahu….

Perasaan ini tak bisa ku tampakkan
Yang ku tahu Tuhan mengerti perasaan ini
Cintaku akan tetap bertahta
Bersama mentari yang bersinar di sudut langit…..  


Rasa dalam cinta
Puisi Andri Rusly


Saat kudekatimu

Kau tengah menangis

Saat kubasuh airmatamu

Kau pun tersenyum…

Saat kubalas senyummu

Kau dekap aku…..

ahhh….

indahnya cinta manakala jantungku berdegup

tanpa ragu mengiringi irama nafasmu

tak bisa kuberkata

saat cinta memanggil

tak mampu kuberpaling

saat cinta bertahta

hmm….

Memanglah kamu

Hanya airmatamu yang mampu

menyirami ragaku

dengan basuhan senyum

dalam dekapan cinta yang nyata 
 
 
 CINTA..
Puisi Aleyra Princessa Raysa

Cinta hanya sebuah kata yang tidak tahu arti dari maknanya..
Kamu akan mengerti arti cinta disaat ada seseorang
Yang masuk dalam kehidupanmu yang membuat kamu
Rela melakukan apa saja untuknya..
Rela terluka hanya untuk melihat senyum diwajahnya..
Dan bahkan rela terluka demi kebahagiaannya.. 
 
 
 Dengarlah Sayangku
puisi cinta Indra Saputra

Saat Hatiku Memikirkanmu
Tanpa Sekali Kau Sentuh
Yang Kurasa, Ku Terluka ...


Kubernyanyi Seraya Berdoa
Melawan Takut Dinginnya Cinta ...


Kucoba Berkhayal Hadirmu tlah disisiku
untuk Hapus Rasa Sepiku ..
Dengarlah Engkau Sayangku ...




Tangisanku tak berujung Penyesalan
puisi cinta Indra Saputra

Sikap yang Kau tunjukan
Menjadi Jawaban yang selama ini Kupertanyakan


Meski menjauh dari Harapan
Tangisanku tak berujung pada Penyesalan


Engkau tinggalkan
Sakit untuk rasa ini
Terang untuk Hidup Kulalui


Kan selalu terkenang diHati
Cintaku terganti dengan Cahaya suci




Bukan Pembual
puisi cinta Indra Saputra


Apa yang kudapatkan Sejauh ini
Jadikan Kesedihan mewarnai hati
Sulitku tulis Kebahagiaan
dengan apa yang kurasakan...


Apakah tempatku disini
Salah untuk apa yg kucari
Mengapa Aku tak bisa pergi
Jika kau tak ingin kumengerti ....


Saatku mencoba Bertahan
Hatikupun semakin Perih
Dan aku bukanlah pembual
Karena kini kumenangis dalam Kehampaan...
 
 
 

KUMPULAN PUISI ROMANTIS

SIANG TAK BERBINTANG

Hanya cinta yang ku punya, bila ada yang kau pinta.?
Karena aku hanya siang yang tak berbintang namun akan ku berikan sinar
redup seteduh rembulan..
Semoga dapat kau terima bila badai menerpa, karena terlihat di sana ada
badai yang akan memisah..
Engkau bagai bunga istana yang mendambakan kumbang, namun berdosakah aku
bila aku hinggap dan mendamba mu..
Dapatkah engkau tanyakan pada mereka disana, apakah CINTA tercipta hanya
insan yang berada lalu kemana agung-Nya cinta.?
bila permata lebih berharga..

Bukankah TUHAN punya rahasia dalam genggaman-Nya sesuatu yang bahagia pada
siapa dan di mana, tiada manusia yang mampu mengiranya..

Jangan ada air mata andai pisah memaksa,namun cobalah pasrah panjatkan
Doa..
Semoga TUHAN mengharumkan sucinya cinta yang kita genggam karena dialah
yang gariskan untuk saling CINTA.


 TENTANG AKU YANG TAK BISA MENCINTAI SANG REMBULAN

Setiap harinya..
Aku semakin dekat menuju kefanaan diri ini..
Sedih..
Tangisan..
Kehampaan..
Sudah tak pernah kupikirkan dalam benakku..
Mencoba melupakan setiap kenangan saat pupus membuat ku terdiam tak
berdaya..
Mematung sendiri dalam sepi dalam lamunan panjang yang menyesakkan rongga
didada..

Seandainya..
Kutetaskan kembali kisah ini dengan darahku..
Maka darah dalam tubuh ini tak kan cukup untuk memenuhi semua tanya..
Dan jika jiwa rapuh ini harus terhempaskan dalam sesalan..
Maka tak seorang pun yang ingin meninggalkan dunia ini..

Pun demikian..
Aku tak tahu lagi..
Bagian mana yang harus diputar ulang..
Karena sama sepertimu..
Aku pun ingin hidup seribu tahun lagi..
Ingin menari bersama hujan saat malam mengucapkan selamat tinggal pada
kita..
Perlahan menyisakan tangis semata ketika semua cerita menjadi kenangan
diujung senja..

Aku tak mengerti..
Bagian mana lagi yang harus disusun awal kisahnya..
Karena sama sepertimu..
Aku pun tak ingin ada elegi yang menyambut datangnya segenap asa..
Namun..
Dunia ini terasa sempit untuk ku dapat bernafas lega..
Terlalu gelap untuk berjalan saat mata tertutup menahan semua gejolak..

Aku pun tak ingin pergi sekarang..
Sebab kau tahu itu dengan pasti..

Yaa robbana..
Seandainya jawaban dari setiap doa ini tak dapat lagi aku lihat..
Maka hapuskanlah genangan tangis dari kedua bola mataku..
Seandainya jawaban dari setiap doa ini tak bisa kurengkuh dengan tanganku..
Maka biarlah aku merekah menjadi sempurna dimusim semi nanti..
Dan seandainya jawaban dari setiap doa ini tak kan dapat aku sentuh dengan
jiwaku..
Maka izinkan aku menoreh sebuah cerita untuk senja diesok pagi..
Serangkaian kisah tentang aku yang tak pernah bisa mencintai sang rembulan..
Yang harus terakhiri dengan hujan ketika ku pergi dan tak kan kembali lagi..
Perlahan pasti menutup mata disepertiga akhir malam pertemuan antara kau dan
juga aku.

  HADIRMU

hadirmu
memberikan warna berbeda
dalam hidupku
memberikan keceriaan
di hari hariku yang kelabu

kau mampu menghapus
luka di hatiku
kau mampu menghapuskan
rasa sedih di hatiku

kau balut dengan kasih sayang
dan ketulusan hatimu
kau mampu memberikan kebahagiaan
kebahagiaan yang aku nantikan

semua karnamu
aku mampu tersenyum kembali
karnamu.


  Tentang Rasaku Padamu Kini

Aku ingin
Memulainya dari awal
Menjadikannya dari ada,
Menjadi tiada

Masih ada senyum itu meninggalkan luka menganga yang begitu dalam
Memadamkan lentera merah saga di hatiku
Aku membecimu
Sungguh, sungguh kata itu tak mampu mengungkapkan bagaimana perasaanku padami, kini

Begitu indahnya caramu meninggalkanku
Sementara aku masih saja tetap terpaku
Pada momen yang sama
Aku tak bisa mempercayainya,kau tahu itu?

Aku hanya ingin
Lazuardi biru esok menyapaku
Menggantikan berkas sinarmu yang memudar
Dan hilang ditelan oleh pahitnya hari.


 CERITAKAN DENGANKU

Ceritakan semua padaku.
Aku ingin tau.
Aku memang ingin tau.
Karena aku ingin ada untuk semua itu.
Semua-mu.
Mengapa?
Kenapa?
Tangiskan jika kau mau.
Basahi dadaku dengan isakmu.
Teriakkan jika itu perlu.
Paksa aku memberikan solusi-solusi terbaikku.
Jangan menyimpannya untukmu sendiri.
Aku disini mendengarkanmu.
Aku takkan jauh untuk kau bercerita semaumu.
Mulailah dari satu hal yang kau anggap mudah untuk kau memulainya.
Aku takkan jenuh.
Takkan jemu.
Luapkan padaku.
Bahkan jika itu adalah tentangku.

  “ Kembalilah kau padaku “
 
Ingin ku ungkap semua
Tentang Rasa yang ku punya
Sesal yang ku rasa saat ini
Mendera… membakar jiwa ini

Namun tetap saja kau membisu….
Namun Selalu saja kau begitu…
Tak pernahkah engkau mengerti
Dan berikan waktu untukku berbagi

Akan ku buktikan kepadamu…
Rasa sesal ini tulus untukmu
Kumohon kembalilah kau padaku… hu…hu
Kita rajut lagi kisah yang lalu

Mari kita coba benahi…
Cinta yang dulu pernah mati…..!


  Selamat Jalan Kasih

Tak pernah bosan aku pandangi
Siluet Wajahmu yang kupajang di sudut kamar
Ada tersirat Cerita yang belum sempat kita tuntaskan
Tentang Cinta
Tentang janji yang dulu pernah kita sepakati

Kini kau telah pergi jauh….
Jauh dan tak mungkin kembali
Airmataku pun tak sanggup rasanya
Menemani dan mengiringi kepergianmu
Hingga di persinggahan terakhir

Masih kusimpan Sebait puisi
Yang belum sempat aku berikan kepadamu
Yang ku tulis saat terakhir sebelum kau pergi
Tentang Perasaanku….
Tentang Bahagiaku…..
Memiliki cinta yang begitu sempurna

Kini kaupun tersenyum di keabadianmu
Selamat Jalan Kasih……
Do’a ku selalu mengalir untukmu
Semoga kau Bahagia di sana.


  'Puisi Cinta'

Kala malam turun ke bumi
Angin sepoi menyapa hatiku
Khayalku menggantung dipenghujung asaku
Adakah engkau tau keinginan yang mengebu
Akan isi hatiku
Daun-daun melayang tinggi
Membisikam puisi cintaku
Akankah kamu menerimanya
Hatiku hanya untukmu
Hanya engkau pujaan hatiku
Aku cinta padamu
Kan kusyairkan puisi cintaku
Hanya untukmu


 Tambatan Cintaku

Seandainya kau tahu
Betapa sulitnya waktuku berlalu tanpamu
Seandainya kau mengerti
Betapa perihnya hatiku kau sakiti
Tapi kau hanya ingin tahu
Seberapa besar cintaku padamu
Seberapa dalam rindu ini ku simpan untukmu

Kau salah. . .
Cintaku kecil padamu
Lebih kecil dari kuku kuku jarimu
Tapi slalu ada. . .

Rinduku dangkal untukmu
Lebih dangkal dari mata kakimu
Tapi tetap terisi air
Cukup untuk menyegarkan hidupmu

Apalah arti cinta bila tak saling mencinta?
Apalah arti abadi bila tak saling mengerti?

Tapi cintaku tak seperti kata mutiara
Cintaku nyata
Yang tidak hanya sesaat melenakan mata
Tapi cintaku?
Bersemi laiknya turi yang tumbuh di tengah tengah ilalang
Tetap putih meski dihempas derasnya hujan
Tetap bersemi di tengah terik matahari
Itulah cintaku,
Yang hanya padamu
Ku tambatka.


 JANTUNGKU

dalam bahasa kalbu ku uraikan segenggam doa
meminta dan mengiba atas nama cinta
tuk tegar dalam menguasai cemburu hati
tuk sanggup membina cinta yang redup
entah kesetiaan seperti apa yang ku punya
namun hati ini tetap satu untukmu
entah seberapa jauh kau berlari
ku tetap di belakangmu....
meski ada nyawa yang terbuang
ku rela

adakah kau mengerti disana
istanaku tetap utuh seperti dulu
penuh dengan hiasan canda dan tawamu
dan masih mekar pula bunga yang kau titipkan itu
dalam asa ku berdoa
ku jaga cintamu....
ku jaga hatimu...
ku jaga salu.....

kau ingin tahu doaku padaNya?

" Yaa Rabbi..
ku takkan biarkan cintaku terbias oleh Kuasamu
ku takkan pernah takut padaMu
Demi Cinta.......
Demi Namamu...
seberapa besar Kuasamu
seberapa berat ujianMu

ku hadapi dengan senang hati
meski Kau utus seribu Izroil Kepadaku.
meski kau luluhkan air nerakaMu

Aku Tak Takut.

Karna dia adalah harapanku
karna dia adalah nyawaku
dan karena dialah....
pembawa kasihMu padaku

Namun...
jika Kau berikan dia untukku...
Demi Keagunganmu.

Ku berani Kehilangan dia sekarang
tapi pertemukanlah aku dengannya
Dalam Hari KeabadianMu nanti"


  Satu Hayal Di Taman Fatahila

Suatu waktu
aku tersenyum
melihatmu di antara ramainya
para pendamba cinta
kau riang berlari-lari kesana kemari
berlompatan
kau permainkan helai-helai rambutmu
sesekali kau kerlingkan ujung matamu
saat kutatap cantikmu
di Taman Fatahila …

Ah, sayangku…
Betapa ingin kutemani kamu
bersepeda ontel bertopi lebar
arungi bahtera asmara
sambil menghitung bekas tapak-tapak kaki kita
hingga bisa ciptakan rindu dan cinta
dalam dekapan tanganmu
sembari kau sandarkan kepala
pada punggungku…

Namun ….
aku tersenyum kembali
Setelah mataku nyata menatap keheningan
dan hanya lampu-lampu temaram
yang menggigil diterpa angin mendung
ucapkan kata “Selamat malam
pujangga cinta sampai esok lagi bertemu
di Taman Fatahila…”


  Pada Kamu

Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…

Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …

Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu

Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu.



Look ! Eyes Have Been Said A Love

Kamu yang sekarang memenuhi relung hatiku.
Kamu yang sekarang menghias mimpi-mimpi kelamku.
Kamu yang mewarnai kehidupanku.
Kamu yang menorehkan kenangan dikepalaku.

Langit diatas berbisik kekelaman kepadaku.
Memenuhi telinga halusku akan godaan memilikimu.
Tak sanggup menolak, namun tak bisa juga menerima.
Langit tetap setia membisikkan hal itu bahkan ketika aku berkelana di
alam mimpi.
Sungguh suatu kesetiaan yang sudah lama kunantikan.

Aku tertunduk ketika tahu hanya bisa berharap.
Aku terdiam ketika memahami bahwa cinta tak mesti memiliki.
Melepasmu tertawa bersama yang lain.
Merelakanmu mencintai yang lain.

Tampakkah dimataku ketika menatapmu, ketika berbicara padamu ?
Tampakkah cinta disetiap tawa yang coba aku hadirkan padamu?
Tatap, pahami dan resapi.
Hatiku remuk, namun demi kamu aku rela.

Cinta yang kurasakan tak sempat terungkap.
Bagai kayu yang tak sempat memohon ketika api memanjakannya.
Cinta yang kurasakan tak sempat terbalas.
Bagai tumbuhan yang tak sempat merasakan lembutnya air hujan.



When I'm Missing You

Kangen yang tak berujung menghampiri hati.
Rindu yang tak berdosa menyambangi jiwa.
Terdiam.
Aku kembali terdiam.

Pertemuan singkat tadi melegakan jiwa.
Dinginnya hati kembali menghangat melihat sosok dirimu.
Hanya obrolan singkat yang keluar dari mulutku.
Menahan hasrat ingin memeluk dirimu.

Ketika kangen.
Sampaikanlah pada malam.
Ketika rindu.
Sampaikanlah pada angin.

Malam yang setia akan menyampaikan kangen.
Angin yang tenang menyejukkan akan menyampaikan rindu.
Rindu yang kurasakan bermekaran tanpa meminta pupuk.
Rindu yang kualami tumbuh tanpa meminta aliran air.

Jemariku mengeluarkan hasrat rindu.
Kata-kata kurangkai mengalirkan hasrat rindu.
Lidahku sunyi menahan siksaan hasrat rindu.
Pikiranku penuh memuat hasrat rindu.

Aku rindu kamu.
Aku kangen kamu.
Tak ada keraguan atas itu.
Yakinlah,
seyakin cintaku yang mencintaimu . . .



Love = Cinta

Jamahlah rinduku yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak mewangi mengiringi rindu.
Bayang wajahmu menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwa.

Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku cinta kamu.

Jalinan cinta kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani.

Rembesan hujan tadi menjadi saksi bisu.
Kecupan hangat kuhaturkan untuk menenangkan hatimu.
Menyalurkan cinta.
Menawarkan keraguan hati.

Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.

Bersama kita tanam benih cinta ini.
Menuai bersama ketika semi datang.
Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.

Ketika ragu menghampiri.
Percayalah aku akan menyeka keraguan itu.
Ketika luka menggoresmu.
Percayalah aku yang memegang penawar luka itu.

Ketahuilah,
Mengertilah,
Tetapkanlah, bahwa
Love = Cinta . . .